Konfigurasi DHCP Server pada Debian 8
Jumpa lagi di Blog saya, pada blog sebelumya saya telah menjelaskan sedikit tentang apa itu DHCP server, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu bagaimana cara menginstall dan konfigurasi DHCP server pada OS linux dengan paket debian 8 pada mesin VirtualBox.langsung saja kita ke langkah-langkah konfigurasinya.
Berikut merupakan langkah - langkah konfigurasi DHCP server pada debian 8
1. Login terlebih dahulu ke debian 8 sebagai superuser / root,
ex :
Login superuser :
~s su
sandi : sugeng
Login root:
sugeng login: root
sandi : sugeng
2. Memberikan ip address untuk server,
konfigurasi file berikut, isikan ip address sesuai yang diinginkan
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.100.15
netmask 255.255.255.0
network 192.168.100.0
broadcast 192.168.100.255
gateway 192.168.100.15
3. Restart network dengan perintah,
5. setelah selesai instalasi, konfigurasi file isc-dhcp-server,
# option definitions common to all supported networks...
option domain-name "192.168.100.1";
option domain-name-server ns1.smk.net;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
6. Masih di file yang sama, hilangkan tanda tagar hingga menjadi seperti dibawah ini, edit dan sesuaikan dengan ip yang kita inginkan,
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0;
range 192.168.100.1 192.168.100.10;
option domain-name-servers 192.168.100.1;
option domain-name "smkn.net";
option routers 192.168.100.1;
option broadcast-address 192.168.100.254;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
7. Jika telah selesai, restart DHCP dengan perintah,
[ ok ] Restarting isc-dhcp-server (via systemctl): isc-dhcp-server.service.
9. Untuk pengujian dari sisi client dapat dengan sistem operasi debian lain sebagai client, interfaces pada client kita setting dhcp seperti berikut,
# The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet dhcp
10. Restart interfaces dengan perintah,
*debian client
Jumpa lagi di Blog saya, pada blog sebelumya saya telah menjelaskan sedikit tentang apa itu DHCP server, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu bagaimana cara menginstall dan konfigurasi DHCP server pada OS linux dengan paket debian 8 pada mesin VirtualBox.langsung saja kita ke langkah-langkah konfigurasinya.
Berikut merupakan langkah - langkah konfigurasi DHCP server pada debian 8
1. Login terlebih dahulu ke debian 8 sebagai superuser / root,
ex :
Login superuser :
~s su
sandi : sugeng
Login root:
sugeng login: root
sandi : sugeng
2. Memberikan ip address untuk server,
konfigurasi file berikut, isikan ip address sesuai yang diinginkan
#nano /etc/network/interfacesex:
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.100.15
netmask 255.255.255.0
network 192.168.100.0
broadcast 192.168.100.255
gateway 192.168.100.15
3. Restart network dengan perintah,
# /etc/init.d/networking restart4. Untuk instalasi DHCP server dapat menggunakan perintah berikut,
#apt-get install dhcp-servermasukkan DVD binary 2 untuk pemasangan paket isc-dhcp-server karena paket tersebut ada pada binary 2
5. setelah selesai instalasi, konfigurasi file isc-dhcp-server,
#nano /etc/dhcp/dhcpd.confedit file tersebut menjadi seperti dibawah ini,
# option definitions common to all supported networks...
option domain-name "192.168.100.1";
option domain-name-server ns1.smk.net;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
6. Masih di file yang sama, hilangkan tanda tagar hingga menjadi seperti dibawah ini, edit dan sesuaikan dengan ip yang kita inginkan,
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0;
range 192.168.100.1 192.168.100.10;
option domain-name-servers 192.168.100.1;
option domain-name "smkn.net";
option routers 192.168.100.1;
option broadcast-address 192.168.100.254;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
7. Jika telah selesai, restart DHCP dengan perintah,
# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart8. Jika DHCP yang kita buat berhasil, maka akan muncul pesan berikut
[ ok ] Restarting isc-dhcp-server (via systemctl): isc-dhcp-server.service.
9. Untuk pengujian dari sisi client dapat dengan sistem operasi debian lain sebagai client, interfaces pada client kita setting dhcp seperti berikut,
#nano /etc/network/interfaces
# The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet dhcp
10. Restart interfaces dengan perintah,
# /etc/init.d/networking restart11. Kemudian cek apakah client sudah mendapatkan ip secara otomatis dengan perintah,
# ifconfig12. Apabila client sudah mendapatkan ip kita bisa mengecek sekali lagi dengan ping ke ip server atau sebaliknya
*debian client
#ping 192.168.100.15*debian server
#ping 192.168.100.4Apabila ping telah berhasil, berarti DHCP server telah berhasil dibuat.selamat mencoba dan apabila masih tidak berhasil berarti masih ada kesalahan dalam langkah-langkah instalasi maupun konfigurasi file.
Comments
Post a Comment